Sebuah Keputusan merupakan
pilihan yang dibuat dari alternatif-alternatif yang ada. Banyak orang menyangka
bahwa membuat pilihan adalah bagian yang besar dalam proses pengambilan
keputusan, tetapi tidak. Membuat pilihan hanyalah salah satu bagiannya saja.
Pengambilan Keputusan adalah
proses dalam mengenali masalah-masalah dan peluang-peluang untuk kemudian
dipecahkan. Pengambilan keputusan mengharuskan adanya usaha baik
sebelum ataupun sesudah dibuatnya pilihan yang nyata.
Keputusan yang Terprogram dan Tidak Terprogram
Keputusan yang Terprogram adalah sebuah keputusan yang diambil untuk menjawab situasi yang
serig kal muncul sehingga ketentuan-ketentuan dalam mengambil keputusan dapat
dibuat dan ditretapkan. Keputusan Yang terprogram laninya biasanya menyangkut
suatu keahlian tertentu untuk mengisi jabatan tertentu, titiik pemesanan
ulanguntuk memanufaktur pengecualian inventaris yang melaporkan pengeluaran
senilaisepuluh persen atau lebih over budget, seleksi rute-rute
pengangkutan untuk mengantarkan produk.
Contoh : pengambilan keputusan di Rumah Sakit
Tukar dinas, ganti orang jika karyawan mendadak
sakit, stock obat habis, pemeriksaan lab second opinion, jam kunjung pasien
Keputusan yang Tidak Terprogram adalah keputusan yang diambil untuk menjawab situasi yang unik,
sulit dikenali dan sangat tidak terstrukturserta membawa konsekuensipenting
bagi organisasi. Sebagian besar kepusan tidak terprogram berkaitan dengan
perencanaan strategis karena tingkat ketidakjelasannyayang tinggi dan
keputusan-keputusan yang harus diambil pun rumit.
Contoh : pengambilan keputusan di Rumah Sakit
Buka cabang, masalah obat KJS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar