Minggu, 14 April 2013

Jenis Jenis Keputusan


Sebuah Keputusan merupakan pilihan yang dibuat dari alternatif-alternatif yang ada. Banyak orang menyangka bahwa membuat pilihan adalah bagian yang besar dalam proses pengambilan keputusan, tetapi tidak. Membuat pilihan hanyalah salah satu bagiannya saja.

Pengambilan Keputusan adalah proses dalam mengenali masalah-masalah dan peluang-peluang untuk kemudian dipecahkan. Pengambilan keputusan mengharuskan adanya usaha baik sebelum ataupun sesudah dibuatnya pilihan yang nyata.

Keputusan yang Terprogram dan Tidak Terprogram

Keputusan yang Terprogram adalah sebuah keputusan yang diambil untuk menjawab situasi yang serig kal muncul sehingga ketentuan-ketentuan dalam mengambil keputusan dapat dibuat dan ditretapkan. Keputusan Yang terprogram laninya biasanya menyangkut suatu keahlian tertentu untuk mengisi jabatan tertentu, titiik pemesanan ulanguntuk memanufaktur pengecualian inventaris yang melaporkan pengeluaran senilaisepuluh persen atau lebih over budget, seleksi rute-rute pengangkutan untuk mengantarkan produk.
Contoh : pengambilan keputusan di Rumah Sakit
Tukar dinas, ganti orang jika karyawan mendadak sakit, stock obat habis, pemeriksaan lab second opinion, jam kunjung pasien

Keputusan yang Tidak Terprogram adalah keputusan yang diambil untuk menjawab situasi yang unik, sulit dikenali dan sangat tidak terstrukturserta membawa konsekuensipenting bagi organisasi. Sebagian besar kepusan tidak terprogram berkaitan dengan perencanaan strategis karena tingkat ketidakjelasannyayang tinggi dan keputusan-keputusan yang harus diambil pun rumit.
Contoh : pengambilan keputusan di Rumah Sakit
Buka cabang, masalah obat KJS

Jumat, 05 April 2013

Passive Voice


Passive voice merupakan ungkapan kalimat pasif. Dalam bentuk pasif subjek yang dikenai pekerjaan sedangkan dalam bentuk aktif subjeklah yang melakukan perbuatan. Dalam membentuk kalimat pasif yang harus kita lakukan adalah mengubah to be dan mengganti kata kerja ke dalam bentuk ketiga/V3.

Ada beberapa bentuk umum yang sering digunakan dalam membentuk passive voice. Yang membedakan adalah waktu berlangsungnya kejadian yang diterangkan, sudah terjadi, sedang terjadi atau akan terjadi.

Yang paling penting di ingat sebelum kita mencoba membuat passive voice dan kalimat ungkapan lainnya adalah penggunaan to be pada objek.
I (am/was, have/had) / khusus
He, she, it ( is/was, has/had) /tunggal
They, we, you (are/were, have/had) / jamak

Rumus Passive Voice Present
Simple Present Tense suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini. 
Aktif (S+V1+O) = Ida kicks the ball
Pasif (S + is/am/are + V3) = The ball is kicked by Ida

Present Continous Tense suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk membicarakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana dimasa depan (future).
Aktif (S + is/am/are + Ving) = Ida is kicking the ball
Pasif (S + is/am/are + being + V3) = The ball is being kicked by Ida

Present Perfect Tense suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih berlanjut sampai sekarang.
Aktif (S + has/have + V3) = Ida has kicked the ball
Pasif (S + have/has + been + V3) = The ball has been kicked by Ida

Present Perfect Continuous Tense suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan aksi yang telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai dimasa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang. 
Aktif (S + has/have + been + Ving) = Ida has been kicking the ball
Pasif (S + have/has + been + being + V3) = The ball has been being kicked by Ida

Rumus Passive Voice Past

Simple Past Tense suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi dimasa lampau.
Aktif (S + V2 + O) = Ida kicked the ball
Pasif (S + was/were + V3) = The ball was kicked by Ida

Past Continuous Tense suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu dimasa lampau. Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu. 
Aktif (S + was/were + Ving) = Ida was kicking the ball
Pasif (S + was/were + being + V3) = The ball was being kicked by Ida

Past Perfect Tense salah satu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi. Aksi yang telah selesai dimasa lampau itu dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali.
Aktif (S + had + V3) = Ida has kicked the ball
Pasif (S + had + been + V3) = The ball had been kicked by Ida

Past Perfect Continuous Tense suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu.
Aktif (S + had + been + Ving) = Ida had been kicking the ball
Pasif (S + had + been + being + V3) = The ball had been being kicked by Ida

Rumus Passive Voice Past Future

Simple Future Tense suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, baik secara spontan, maupun terencana.
Aktif (S + will + V1 + O) = Ida will kick the ball
Pasif (S + will + be + V3) = The ball will be kicked by Ida

Future Continuous Tense suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan. Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu. 
Aktif (S + will + be + Ving) = Ida will be kicking the ball
Pasif (S + will + be + being + V3) = The ball will be being kicked by Ida

Future Perfect Tense suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan.
Aktif (S + will + have + V3) = Ida will have kicked the ball
Pasif (S + will + have + been + V3) = The ball will have been kicked by Ida

Future Perfect Continuous Tense suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu dimasa depan.
Aktif (S + will + have + been + Ving) = Ida will have been kicking the ball
Pasif (S + will + have + been + being + V3) = The ball will have been being kicked by Ida

Visi dan Misi


Visi adalah suatu pandangan yang jauh tentang tujuan-tujuan dan apa yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan tersebut. Konsep visi ini biasanya digunakan pada konteks individu, lembaga atau organisasi.

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.

Contoh Visi dan Misi dari lembaga kesehatan Rs Harum


Visi Rumah Sakit Harum
Pusat tujukan alternative bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat Jakarta Timur dan sekitarnya

Misi Rumah Sakit Harum
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang holistic berdasarkan standar profesi
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau pada masyarakat