Sabtu, 06 Oktober 2012

budaya makanan perancis

Kategori masakan


Kuliner Perancis memiliki cara memasak dan penyajian yang terdiri dari beberapa kategori. Setiap dari tradisi masak ini mewakili budaya makan rakyatnya dan tiap-tiapnya memiliki pendukung dan rumah makan spesialisnya masing-masing.

Cuisine bourgeoise ("masakan klasik") adalah jenis kategori kuliner yang meliputi jenis masakan-masakan klasik yang dahulunya merupakan jenis masakan daerah Jenis hidangan ini terlihat penuh ragam dan menggunakan banyak saus krim.

§  Haute cuisine atau Grande cuisine 
("masakan agung") 
adalah jenis masakan klasik yang disajikan dengan cara yang unik dan ekstrem. Ciri khasnya adalah elegan, ramai, mewah, cenderung berat dikarenakan penggunaan krim yang banyak. Tampilan hidangan pun diperhatikan dengan cermat, misalnya sayuran harus dipotong dengan ukuran yang tepat dan seragam.  Bahan-bahan yang dipergunakan merupakan yang berkualitas terbaik.  Masakan jenis ini dikenal dengan harganya yang mahal.


§  Cuisine nouvelle ("masakan baru") 
adalah jenis kuliner baru yang berkembang di tahun 1970-an sebagai reaksi menentang sekolah memasak klasik. Masakan yang disajikan sederhana dan kurang ragam serta tidak menganjurkan penggunaan saus krim yang terlalu banyak. Cara penyajiannya pun tidak rumit serta lebih singkat. Bahan-bahan yang digunakan adalah khas regional dan musiman.


§  Cuisine du terroir
adalah jenis masakan yang memfokuskan pada pengembangan sajian khas daerah. Ciri khas masakan ini adalah agak bersifat kedaerahan. Bahan-bahan yang digunakan adalah produk-produk khas lokal. Pada saat ini, Cuisine du terroir lebih banyak menarik minat warga Perancis sehingga mengalami perkembangan yang pesat.


Aktivitas dan kebiasaan makan
Orang Perancis menilai penting kegiatan makan dan menikmati masakan mereka dengan baik, bukan dengan tergesa-gesa. Mereka juga menikmati santapan di luar rumah dan mengunjungi banyak restoran, kafe dan bistro, dimana mereka dapat minum kopi, merokok, menyapa teman atau membaca surat kabar. Terdapat berbagai tempat lain dimana warga Perancis bisa bersosialisasi sambil menikmati makanan dan minuman, seperti:
§  Brasseries, adalah jenis tempat yang lebih besar yang menyediakan makan siang dan makan malam.
§  Salons de thé, adalah kedai-kedai yang menyajikan teh, makanan ringan dan pâtisserie (kue-kue).
Pada siang hari, biasanya warga Perancis beristirahat sampai 2 jam untuk menikmati makan siang, terutama di desa-desa dan kota-kota kecil dimana banyak pekerja pulang ke rumah. Di beberapa daerah, terutama di selatan, jam istirahat bahkan lebih panjang. Dikarenakan istirahat ini, toko-toko tutup mulai jam mulai makan siang dan buka kembali sampai jam 14.00 dan terus beroperasi sampai jam 19.00.

Sarapan


khas Perancis umumnya dapat terdiri dari café au lait (kopi dengan susu panas), kopi panas yang disajikan di mangkuk dengan croissant, brioche atau roti panggang yang dioles selai. Variasi lain bisa berupa steak (bifteck) dan kentang goreng (pommes frites). Selain itu, mereka juga menyukai sup, omelet dan berbagai masakan dari telur serta berjenis-jenis ham dan sosis.

Makan siang


Makan siang di Perancis dinamakan déjeuner. Hidangan makan siang dimulai dengan hors d’ oeuvre ("makanan pembuka") yang terdiri dari sajian dingin seperti potongan daging asap, ikan teri,buah zaitun, dan jamur segar yang direndam dalam minyak Variasi lain bisa berupa quiche (pai telur), Croque Monsieur (roti lapis terbuka isi ham dan keju leleh) atau crêpe (panekuk isi) Atau dapat pula céleri rémoulade atau seledri segar dengan mayones, capers (jenis rempah), potongan asinan, dan bawang merah, kemudian masakan lobak dengan mentega dan roti-roti renyah. Beberapa restoran khusus menyajikan menu horse d’oeuvre yang sangat beragam sementara yang lainnya hanya satu atau dua jenis saja Hidangan utama makan siang antara lain berbahan dasar ikan, daging unggas, daging, omelet, dengan purée (jenis bubur kental) dari beras, kentang dan kastanye Sayur mayur dapat berupa kembang kol atau brokoli dengan sauskeju atau saus Hollandaise. Dessert atau makanan ringan bisa berupa flan (kue pai), buah-buahan dan keju. Umumnya pada makan siang warga Perancis paling banyak makan, namun sekarang banyak keluarga yang mengonsumsi makanan utama di malam hari Makanan ringan di sela-sela aktivitas makan tidak umum di Perancis.

Makan malam

Untuk makan malam yang diistilahkan dengan nama dîner, menu yang disajikan hampir sama dengan menu makan siang, kecuali dengan makanan pembukanya diganti dengan sup. Sajian sup (pot-au-feu) di Perancis dibagi menjadi dua jenis, yang pertama berupa kuah kaldu, yang kedua sup kental. Sajian masakan makan malam bisa lebih bervariasi dibanding makan siang . Sebuah keluarga mungkin menikmati variasi yang terdiri dari crudités (sayur-mayur segar yang diasinkan) atau charcuterie (daging yang diawetkan), diikuti dengan pièce de résistance (makanan utama), kemudian salad, dan terakhir keju dan dessert Di luar Perancis, umumnya masakan makan malam yang disajikan di restoran-restoran Perancis bisa lebih bervariasi dibanding di Perancis sendiri, sehingga banyak orang beranggapan salah bahwa masakan Perancis berat dan rumit. Faktanya sebagian besar masakan Perancis disajikan dengan sederhana dan penuh perhatian menggunakan bahan-bahan segar berkualitas tinggi. Roti, biasanya dalam bentuk loaf panjang, dinamakan baguette atau loaf tipis yang dinamakan ficelle. Baguette dapat menjadi sajian makan yang paling dasar dan biasanya dinikmati dengan keju dan anggur yang murah. Sajian masakan yang berat dapat dinikmati ditambah berbagai jenis anggur yang berbeda-beda dalam setiap saji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar