Sabtu, 16 Maret 2013

Conditional Sentence



Conditional Sentence adalah kalimat bersyarat atau sering juga disebut dengan kalimat pengandaian. Kalimat Pengandaian maksudnya kalimat yang digunakan untuk mengandai-andai akan suatu kegiatan atau tindakan apabila syaratnya terpenuhi. Namun, pengandaiannya dapat saja terjadi atau tidak dapat terjadi tergantung dari syarat yang diajukannya.
Kalimat pengandaian terdiri atas 2 bagian, yaitu main clause (induk kalimat) dan if clause (anak kalimat). Dalam if clause terkandung syarat-syarat yang harus dipenuhi agar keadaan main clause dapat terwujud


Conditional sentences pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. If dalam anak kalimat (subordinate clause). Karena clause ini diawali oleh if maka disebut if clause.

b. Modal Auxiliary, seperti willcan, may, must, would, could, might, etc. pada pokok kalimat (main clause).


Ada 3 tipe Conditional Sentence  :

       1.       Future Conditional

       2.       Present Conditional

       3.       Past Conditional


Tipe I ( Future Conditional)

Kalimat ini mengungkapkan kejadian yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang dan memiliki kemungkinan untuk terjadi ( Probable Condition)

Pola Kalimat:

If  + Subject1 + Present + Subject2 + will/can/may/must + Verb1

Contoh :

      a.       if I feel better, I will come to the class

      b.       You will get better grades if you study hard

      c.       I will go to Parangtritis if I had money


Tipe 2 ( Present Conditional)

Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi sekarang tapi tidak terjadi ( Improbable Condition)

Pola Kalimat :

If + Subject1 +Simple Past + Subject2 + would/could/might + Verb1/be

Contoh :

      a.       if I felt better I would come to the class (fact: I don’t feel good)

      b.       You would get better grades if you studied hard (fact: I don’t study hard)

      c.       I would go to Parangtritis if I had money (fact: I don’t have money)


Tipe 3 ( Past Conditional)
Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi di waktu lampau, tetapi tidak terjadi (Impossible Condition)

Pola Kalimat :
If + Subject1 + Past Perfect + Subject2 + would/could/might + Verb3/been

Contoh :

      a.       If I had felt better, I would have come to the class (fact: I didn’t feel better and I didn’t come to the class)

      b.       You would have gotten better grades if you had studied hard (fact: you didn’t get better grades because you didn’t study hard)

      c.       I would have gone to Parangtritis if I had gotten some money (fact: I didn’t get money so I didn’t go to Parangtritis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar