Rabu, 22 Oktober 2014

Tugas : Perilaku Konsumen

1.    Pemahaman akan perilaku konsumen yang tepat dapat diaplikasikan dalam ?
       Untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang tepat perusahaan memberikan diskon untuk menarik pembeli, biasanya menjelang hari raya lebaran banyak konsumen yang ingin tampil gaya dengan busana baru. Situasi ini bagus untuk memberikan diskon kepada pembeli atau saat tanggal muda, saat pembagian gaji itu sangat berpengaruh karena biasanya konsumen tertarik untuk belanja pada awal-awal gaji mereka dibagikan apalagi dengan diskon yang membuat mereka semakin ingin membelanjakan uang mereka biasanya kaum perempuan yang lebih dominan.

       kapan saat perusahaan melakukan inovasi produk, apalagi di zaman seperti ini semakin banyak pesaing yang ingin memenangkan pasar mereka pun berlomba untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Salah satunya dengan terus berinovasi terhadap produk yang dihasilkan, tidak hanya berinovasi pada produk baru tapi juga terus meningkatkan kualitasnya  karena kualitas yang bagus akan mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut

      kapan saat perusahaan melakukan pameran di berbagai wilayah, melakukan promosi di media televisi dan social media online karena dengan semakin banyak media yang digunakan maka semakin dikenal pula oleh masyarakat luas serta melakukan demo produk didepan pelanggan agar dapat mempermudah pelanggan mengenali produk secara langsung dengan praktek langsung pelanggan sangat terbantu  karena ada beberapa konsumen yang tidak tau cara menggunakan atau memakainya contohnya alat pembersih rumah tangga, alat terapi kesehatan, alat bantu memasak

2.    Jelaskan apa yang kalian ketahui terkait pendekatan perilaku konsumen
    Pendekatan interpreative
   Dimana pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal-hal   yang mendasarinya.
    Contohnya: dengan melakukan wawancara atau focus group discussion

    Pendekatan tradisional
  Dimana pendekatan ini berdasarkan teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behavioral serta dari ilmu sosiologi. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen.
    Contohnya: dengan melakukan survey atau eksperimen.

    Pendekatan sains
   Dimana pendekatan ini berdasarkan pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi (Moving rate analysis).
  Contohnya: dengan cara mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow.

3. Sebutkan dan jelaskan sejumlah proses yang dilakukan konsumen dalam mengambil keputusan?
(1) pengenalan kebutuhan,
(2) pencarian informasi,
(3) evaluasi alternatif,
(4) keputusan pembelian,
(5) perilaku pascapembelian.

    Pengenalan Kebutuhan
Proses pembelian oleh konsumen diawali sejak pembeli mengenali kebutuhan atau masalah. Kebutuhan tersebut dapat ditimbulkan oleh rangsangan internal atau eksternal. Rangsangan internal, terjadi pada salah satu kebutuhan umum seseorang (seperti lapar dan haus) telah mencapai ambang batas tertentu dan mulai menjadi pendorong. Sedangkan rangsangan eksternal, salah satunya terjadi karena seseorang menonton iklan atau melihat produk baru milik tetangganya.

    Pencarian Informasi
Setelah konsumen yang terangsang kebutuhannya, konsumen akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Orang lebih peka terhadap informasi produk. Selanjutnya, orang mulai aktif mencari informasi: bertanya kepada teman, mendatangi toko untuk mencari tahu atau membuka-buka internet untuk membandingkan spesifisikasi dan harga barang.

    Evaluasi Alternatif
Evaluasi umunya mencerminkan keyakinan dan sikap yang mempengaruhi perilaku pembelian mereka. Keyakinan (belief) adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang tentang gambaran sesuatu. Keyakinan seseorang tentang produk atau merek mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Yang tak kalah pentingnya dengan keyakinan adalah sikap. Sikap (attitude) adalah evaluasi, perasaan emosi, dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama pada sesorang pada objek atau gagasan tertentu (Spector, 2000 dalam Kotler dan Keller, 2007).

    Keputusan Pembelian
Dalam suatu kasus pembelian, konsumen bisa mengambil beberapa sub keputusan, meliputi merk, pemasok, jumlah, waktu pelaksanaan dan metode pembayaran. Contohnya ketika membeli kendaraan atau peralatan mesin. Namun dalam pembelian produk sehari-hari, keputusan konsumen bisa jadi lebih sederhana. Contohnya ketika membeli gula, seorang konsumen tidak banyak berfikir tentang pemasok atau metode pembayaran.

    Perilaku Pascapembelian
Setelah pembelian dilakukan, konsumen akan selalu siaga terhadap informasi yang mendukung keputusannya. Konsumen akan membandingkan produk yang telah ia beli, dengan produk lain. Hal ini dikarenakan konsumen mengalami ketidakcocokan dengan fasilitas-fasilitas tertentu pada barang yang telah ia beli, atau mendengar keunggulan tentang merek lain.

4.    Faktor-faktor internal yang mempengaruhi keputusan pembelian

A.   Motivasi
    Suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu
B.   Persepsi
  Hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya  berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut
C.   Pembentukan sikap
   Penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal
D.   Integrasi antara sikap dan tindakan
    Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar