1. Pemahaman
akan perilaku konsumen yang tepat dapat diaplikasikan dalam ?
Untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya
menentukan kapan saat yang tepat perusahaan memberikan diskon untuk
menarik pembeli, biasanya menjelang hari raya lebaran banyak konsumen yang
ingin tampil gaya dengan busana baru. Situasi ini bagus untuk memberikan diskon
kepada pembeli atau saat tanggal muda, saat pembagian gaji itu sangat
berpengaruh karena biasanya konsumen tertarik untuk belanja pada awal-awal gaji
mereka dibagikan apalagi dengan diskon yang membuat mereka semakin ingin
membelanjakan uang mereka biasanya kaum perempuan yang lebih dominan.
kapan saat perusahaan melakukan inovasi produk, apalagi di zaman
seperti ini semakin banyak pesaing yang ingin memenangkan pasar mereka pun
berlomba untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Salah satunya dengan terus
berinovasi terhadap produk yang dihasilkan, tidak hanya berinovasi pada produk
baru tapi juga terus meningkatkan kualitasnya
karena kualitas yang bagus akan mempertahankan kepercayaan konsumen
terhadap produk tersebut
kapan saat perusahaan melakukan pameran di berbagai wilayah, melakukan
promosi di media televisi dan social media online karena dengan semakin banyak
media yang digunakan maka semakin dikenal pula oleh masyarakat luas serta melakukan
demo produk didepan pelanggan agar dapat mempermudah pelanggan mengenali produk
secara langsung dengan praktek langsung pelanggan sangat terbantu karena ada beberapa konsumen yang tidak tau
cara menggunakan atau memakainya contohnya alat pembersih rumah tangga, alat
terapi kesehatan, alat bantu memasak
2. Jelaskan
apa yang kalian ketahui terkait pendekatan perilaku konsumen
Pendekatan interpreative
Dimana pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan
hal-hal yang mendasarinya.
Contohnya: dengan melakukan wawancara atau focus group discussion
Pendekatan tradisional
Dimana pendekatan ini berdasarkan teori dan metode dari ilmu psikologi
kognitif, sosial, dan behavioral serta dari ilmu sosiologi. Tujuan dari
pendekatan ini adalah untuk mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan
perilaku dan pembuatan keputusan konsumen.
Contohnya: dengan melakukan survey atau eksperimen.
Pendekatan sains
Dimana pendekatan ini berdasarkan pada teori dan metode dari ilmu
ekonomi dan statistika. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memprediksi
pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi (Moving rate
analysis).
Contohnya: dengan cara mengembangkan dan menguji coba model matematika
berdasarkan hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow.
3. Sebutkan
dan jelaskan sejumlah proses yang dilakukan konsumen dalam mengambil keputusan?
(1) pengenalan
kebutuhan,
(2) pencarian
informasi,
(3) evaluasi
alternatif,
(4) keputusan
pembelian,
(5) perilaku
pascapembelian.
Pengenalan Kebutuhan
Proses pembelian
oleh konsumen diawali sejak pembeli mengenali kebutuhan atau masalah. Kebutuhan
tersebut dapat ditimbulkan oleh rangsangan internal atau eksternal. Rangsangan
internal, terjadi pada salah satu kebutuhan umum seseorang (seperti lapar dan
haus) telah mencapai ambang batas tertentu dan mulai menjadi pendorong.
Sedangkan rangsangan eksternal, salah satunya terjadi karena seseorang menonton
iklan atau melihat produk baru milik tetangganya.
Pencarian Informasi
Setelah konsumen
yang terangsang kebutuhannya, konsumen akan terdorong untuk mencari informasi
yang lebih banyak. Orang lebih peka terhadap informasi produk. Selanjutnya,
orang mulai aktif mencari informasi: bertanya kepada teman, mendatangi toko
untuk mencari tahu atau membuka-buka internet untuk membandingkan spesifisikasi
dan harga barang.
Evaluasi Alternatif
Evaluasi umunya
mencerminkan keyakinan dan sikap yang mempengaruhi perilaku pembelian mereka.
Keyakinan (belief) adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang tentang
gambaran sesuatu. Keyakinan seseorang tentang produk atau merek mempengaruhi
keputusan pembelian mereka. Yang tak kalah pentingnya dengan keyakinan adalah
sikap. Sikap (attitude) adalah evaluasi, perasaan emosi, dan kecenderungan
tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama pada
sesorang pada objek atau gagasan tertentu (Spector, 2000 dalam Kotler dan
Keller, 2007).
Keputusan Pembelian
Dalam suatu
kasus pembelian, konsumen bisa mengambil beberapa sub keputusan, meliputi merk,
pemasok, jumlah, waktu pelaksanaan dan metode pembayaran. Contohnya ketika
membeli kendaraan atau peralatan mesin. Namun dalam pembelian produk
sehari-hari, keputusan konsumen bisa jadi lebih sederhana. Contohnya ketika
membeli gula, seorang konsumen tidak banyak berfikir tentang pemasok atau
metode pembayaran.
Perilaku Pascapembelian
Setelah
pembelian dilakukan, konsumen akan selalu siaga terhadap informasi yang
mendukung keputusannya. Konsumen akan membandingkan produk yang telah ia beli,
dengan produk lain. Hal ini dikarenakan konsumen mengalami ketidakcocokan
dengan fasilitas-fasilitas tertentu pada barang yang telah ia beli, atau
mendengar keunggulan tentang merek lain.
4. Faktor-faktor
internal yang mempengaruhi keputusan pembelian
A. Motivasi
Suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk
mencapai tujuan tertentu
B. Persepsi
Hasil
pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang
diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap
rangsangan tersebut
C. Pembentukan
sikap
Penilaian
yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal
D. Integrasi
antara sikap dan tindakan
Integrasi
merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong
seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad
seseorang untuk tidak membeli produk tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar